Profil SGB

Rosulullah Muhammad S.A.W. pernah bersabda:

 “Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai harapannya, maka Allah akan memberikan kepuasan dalam hatinya, menghimpun segala impiannya, dan duniapun akan mendatanginya dengan merunduk. Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai cita-citanya, maka Allah akan menjadikan kemiskinan di depan matanya, membuyarkan segala impiannya dan duniapun tak akan mendatanginya melainkan apa yang telah ditetukan baginya.” (HR Tirmidzi)

 

“Barang-siapa membangun masjid, karena mengharapkan ker idhaan Allah, maka Allah akan membangun pula untuknya sebuah rumah di surga.”(HR Bukhari dan Muslim)

Stichting Generasi Baru (SGB) merupakan sebuah yayasan yang didirikan oleh masyarakat muslim Indonesia di Kota Utrecht, Belanda. SGB mempunyai impian besar untuk membangun dan mendirikan pusat aktifitas dakwah, edukasi dan kebudayaan bagi masyarakat Indonesia di Utrecht dan sekitarnya. Niat ini merupakan salah satu solusi untuk membina generasi muda, anak cucu kita, penerus perjuangan agama kita ini dengan tidak melupakan jiwa nasionalisme dan kebangsaannya sebagai anak-anak Indonesia yang tinggal dan tumbuh di negeri Belanda ini.

Pada mulanya, SGB mengadakan berbagai kegiatan keislaman insidental dengan menyewa ruangan dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Kondisi ini tidak mengurangi semangat para penggiat SGB untuk terus meningkatkan kinerja organisasi sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. Selanjutnya, kesungguhan SGB berbuah manis dengan diperolehnya tempat/kantor tetap (dalam bentuk sewa) yang dapat digunakan sebagai ruang serba guna dimulai pada tahun 2010.

Berpusat di tempat tersebut, berbagai kegiatan pun semakin berkembang termasuk kegiatan TPA anak-anak, sholat jumat, diskusi ilmiah, sholat hari raya, buka puasa dan sholat tarawih bersama, pengajian rutin, hingga dialog lintas agama. Bahkan ruang serbaguna tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan mitra SGB termasuk PPI Utrecht (pelajar), Annisa,dan Bina Dakwah.

Tentunya, dengan tantangan yang semakin dinamis, SGB ingin terus meningkatkan pengabdian kepada Allah melalui berbagai kegiatan termasuk kegiatan keislaman, keilmuan, budaya, olah raga dan kemasyarakatan. Oleh karena itu, untuk lebih mengokohkan spirit dan peran SGB untuk kemaslahatan umat maka perlu penegasan kembali pedoman organisasi SGB khususnya terkait visi dan nilai nilai SGB sehingga setiap kegiatan yang dilakukan memiliki “ruh perjungan bersama” yang semata mata untuk mengabdi kepada Allaah melalui amal amal soleh terbaik yang dapat dilakukan.

Visi SGB

transforming and sharing islamic values for better and meaningful life
(mentransformasikan dan mensyi’arkan nilai nilai Islam untuk kehidupan yg lebih baik dan bermakna).

Nilai nilai Islam pada hakikatnya merupakan standar perilaku umat Islam yang jika diterapkan dapat membawa umat pada kebahagiaan serta kesuksesan hakiki. Sukses tidak hanya didunia tetapi juga di akhirat. Oleh karena itu, SGB ingin supaya nilai nilai islam tersebut menjadi standar perilaku umat Islam Indonesia di utrecht.Bahkan SGB juga menginginkan agar nilai nilai luhur Islam dapat tersebar luaskan ke.berbagai pihak sehingga dapat membawa kemaslahatan untuk sebanyak mungkin warga dunia.

 

Value

SGB memiliki tiga nilai organisasi yaitu spirituality (spiritualitas), brotherhood (persaudaraan), dan meaningfulness (kebermaknaan/kebermanfaatan). Nilai nilai organisasi tersebut harus menjadi ruh/spirit bersama dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Spiritualitas menjadi landasan pokok atau fondasi peran/kegiatan SGB. Landasan tersebut tercermin dalam spirit taqwa karena hanya dengan spirit taqwalah kita dimuliakan Allaah. Innaa akramakum ‘indallaahi atqaakum (sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allaah adalah orang yang paling bertaqwa). Dengan barakah taqwa, Allaah juga akan mudahkan dalam.berbagai urusan dan bahkan melimpahkan rezeki dari arah yg tidak terduga. Atas dasar landasan nilai ini maka semua kegiatan yg dilakukan oleh SGB secara langsung maupun bekerjasama dengan mitra SGB harus bermotifkan niat ibadah kepada Allaah. Berdasarkan nilai ini pula maka segala kegiatan atau prilaku yang tidak sesuai dengan ketentuan Allaah maka tidak boleh dilakukan.

Brotherhood (persaudaraan) merupakan pilar kebersamaan yang harus dijadikan pegangan tidak hanya pengurus SGB tetapi juga keluarga besar umat Islam Indonesia di utrecht dan bahkan umat Islam sedunia karena dalam standar nilai Islam “innamal mu’minuuna ikhwatun” (sesungguhnya sesama orang beriman itu bersaudara). Bahkan kita tidak dikualifikasi beriman jika tidak menyayangi saudara kita (“lam yu’minu ahadukum hattaa yuhibba liakhiihi maa yuhibba linafsihi”/seseorang belum dikatakan beriman sampai dia menyayangi saudaranya sebagaimana menyayangi dirinya sendiri). Atas dasar doktrin nilai persaudaraan ini maka kebersamaan yang dibangun sgb dalam berbagai kegiatan maupun urusan betul bukan berdasarkan hubungan kepentingan sesaat, kepentingan kelompok dan individu serta kepentingan transaksional tetapi kebersamaan yg mendalam atas dasar persaudaraan karena Allaah semata.

Meaningfulness (kebermaknaan/kebermanfaatan) berarti bahwa keberadaan kita haruslah berarti serta bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang. Demikian juga berbagai kegiatan baik kegiatan keislaman, budaya, keilmuan, kemasyarakatan, olah raga, silaturahmi, pelayanan dan amal amal baik lainnya haruslah berarti bagi sebanyak mungkin umat manusia. Hidup kita yang sekali haruslah berarti karena “khairunnaasi ‘anfa’uhum linnaasi” (sebaik.baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya).

Ketiga pilar nilai tersebut menjadi identitas, standar perilaku sekaligus misi yang diemban SGB untuk kemaslahatan umat manusia dalam rangka melakukan pengabdian terbaik kepada Allaah. Semoga Allaah senantiasa meridlai dan bersama kita dalam mengemban amanahNya.

 

Aamiin.

nl_NL