Mengaplikasikan Rukun Islam dalam Kehidupan – 7 April 2017

Ustadz Winarna, 7 April 2017
Mengaplikasikan Rukun Islam dalam Kehidupan

 

 

video: https://www.facebook.com/erlis.saputra/videos/10211413430564377/

Marotib (tahapan) Islam ada tiga: Islam, Iman, dan Ihsan.

Rukun Islam Pertama
Kalimat Syahadat 1
Syahadat artinya tidak meng-Ilah-kan sesuatu kecuali Allah.

Kalimat Syahadat 2
Konsekuensi kalimat syahadat kedua
1. Bersholawat kepada Rosululloh
2. Mengikuti sunnahnya

Rukun Islam Kedua
Mendirikan sholat,
Sholat adalah amal badaniyah. Amalan istimewa diwajibkan oleh Allah kepada Rosululloh tanpa perantara, yaitu pada peristiwa Isra Mi’raj.

Keutamaan sholat:
Al Baqoroh 238, menurut Aisyah shalat wustha adalah sholat Ashar. Sholat ashar sering dilalaikan karena waktu sibuk.
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.”

Ibrahim 40-41 bahkan nabi Ibrahim yang kekasih Allah saja masih berdoa meminta agar selalu mendirikan sholat
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do’aku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab.”

Sholat adalah pembeda (al furqaan) orang beriman dgn orang kafir

Ciri sholat kita diterima adalah menimbulkan kebaikan dalam keseharian kita.

Ciri orang beriman (al baqoroh 3): mendirikan sholat.

Hadits: amal apa yang afdhol? Sholat tepat pada waktunya.

Al ma’un: “Celakalah orang yang sholat yaitu yang lalai dalam sholatnya.” Artinya memundur2kan waktu sholat

Hadits: “sholatlah engkau sebagaimana melihat aku sholat.” artinya kita harus mempelajari betul bagaimana syari’atnya sholat Rosululloh.

Rukun Islam Keempat: Shiyam (puasa)
Dalil Al baqoroh 183.
Shiyam adalah ibadah yang tidak mengenal riya karena hanya kita dan Allah yang tahu
“Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.

Saat puasa seseorang seharusnya menjaga dirinya dari perkataan2 buruk (dusta, jahil, dll). Konsekuensinya setelah puasa kita harus tetap menyadari bahwa Allah selalu mengawasi kita.

“Niat puasa harus benar2 karena Allah, bukan untuk diet.
Ramadhan, dengan penuh keimanan dan ikhlas semata karena Allah, maka semua dosanya yang lalu pasti diampuni oleh Allah (HR Bukhari-Muslim)”

Rukun Islam Ketiga: Zakat
Artinya mensucikan, dalam surat Al a’la “beruntunglah orang2 yang mensucikan, dan mengingat nama Tuhannya lalu dia sholat”

Rukun Islam Kelima: Haji
Wajib bagi yang mampu. “dari umroh ke umroh adalah penggugur dosa. Dan tidak ada kebaikan bagi Haji yang Mabrur kecuali surga baginya”

Haji mabrur adalah yang diterima Allah. Pertama dia sesuai dengan manasiknya. Kedua setelah haji ia menjaga amalannya.


Comments

Geef een reactie

Het e-mailadres wordt niet gepubliceerd. Vereiste velden zijn gemarkeerd met *

Deze site gebruikt Akismet om spam te verminderen. Bekijk hoe je reactie-gegevens worden verwerkt.

nl_NL