Mengenal Allah dan Mengenal Islam – Ustadz Achmad Rosyid 25 Desember 2016

Mengenal Allah dan Mengenal Islam

 

Mengenal Allah adalah materi pokok dalam islam yang harus terus dipelajari. Belajar dr Shiroh Nabawi, 23 tahun masa kenabian, rosululloh 13 tahun di Makkah berdakwah tentang Aqidah. 10 tahun sisanya di Madinah berdakwah yg lainnya.

Mengenal Allah untuk lebih mencintai Allah, sumber segala2nya, termasuk untuk memperbaiki ibadah kita.

Belajar dari shiroh: manusia paling mulia di antara umat Rosululloh adalah Abu Bakar. Hadist “Imannya Abu Bakar lebih berat daripada iman semua manusia”. Alasannya karena iman Abu Bakar paling tinggi.

Manusia sejak sebelum lahir sudah mengenal Allah (fitrah) dan sudah berikrar bahwa Tuhannya adalah Allah. Lingkungannya lah yang menjadikannya menuhankan selain Allah.

QS Al Araf 172 “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”

Standard mengenal Allah adalah berakal. Jadi ketika manusia aqil baligh pertama kali harus mengenal Allah.

Al Ghosyiah: “afalaa yandzuruna ilal ibili kaifa khuliqot…”

Pendekatan mengenal Allah adalah menggunakan akal. Banyak ayat di quran yang menjelaskan bagaimana mengenal Allah.

Kaidah ulama dalam mengenal Allah:

  1. “Jika menyampaikan berita, sampaikanlah riwayatnya dari siapa. Jika menyampaikan sesuatu yang bukan berita, sampaikanlah dengan eksperimen.”
  2. “Gunakanlah rumus selazimnya (yang diterima oleh akal sehat)” contoh: semua benda dan alam semesta ada yang menciptakan.
  3. Pendekatan mengenal Allah:
  4. Dalil Naqli (hadits + quran)
  5. Dalil Aqli (dengan akal kita)

Iman ga boleh ikut2an/berbeda. Kalau ibadah masih dibolehkan ikut2an/berbeda, tapi kalau beriman harus benar2 hadir dalam hati.

Mengenal Islam

Agama diturunkan Allah untuk menjalankan perintah Allah. Jadi manifestasi pengetahuan kita terhadap Allah adalah dengan mengamalkan perintah-Nya. Tanpa adanya amalan, pengetahuan kita kpd Allah akan sia2. Contoh: Iblis adalah makhluk yg mengenal Allah tapi durhaka kepada Allah.

 

QS Al Baqarah 38-39

Islam bukanlah agama baru yang dibawa Rosululloh, melainkan penyempurna agama2 tauhid yang dibawa oleh nabi2 terdahulu.

Belajar islam harus dari orang yang sumber ilmunya terhubung terus sampai Rosululloh.

Islam turun untuk semua bangsa,

Islam adalah aturan untuk mempraktekan iman kita kepada Allah dan memberikan ketenangan kepada hati kita. Ajaran Islam jika diamalkan seharusnya menghasilkan perilaku yang baik untuk para pelakunya.


Comments

Geef een reactie

Het e-mailadres wordt niet gepubliceerd. Vereiste velden zijn gemarkeerd met *

Deze site gebruikt Akismet om spam te verminderen. Bekijk hoe je reactie-gegevens worden verwerkt.

nl_NL