https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4577745/menikmati-salat-ied-di-negeri-kincir-angin/1
detikTravel Community – Lebaran tak hanya dinikmati oleh umat muslim Indonesia. Kominitas muslim Indonesia yang berada di Belanda pun melaksanakan Idul Fitri di Utrecht.
Bulan suci Ramadhan tak terasa berlalu, meninggalkan jejak khidmat dan kekhusuan ibadah yang terpatri nun di lubuk hati sanubari setiap muslim.
Semua keutamaan amal ibadah di bulan suci Ramadhan, menjadi pertanda lahirnya kesucian spiritual, yang ditandai dengan sujud bersimpuhnya semua muslim pada saat shalat Idul Fitri.
Komunitas muslim Indonesia yang bermukim di Belanda, melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah, pada hari Selasa, 4 Juni 2019.
Adapun keluarga muslim Indonesia di Utrecht yang tergabung dalam perkumpulan Stichting Generasi Baru (SGB) Utrecht, berhubung musala yang kami sewa tidak cukup luas, kali ini melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan sepakbola Sportpark Vechtzoom, Jalan Rio de Janeirodreef 203 3563 VS, Utrecht.
Dalam sambutannya ketua panitia pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 H, mewakili Ketua SGB-Utrecht Bapak Supardi Hasanudin, sekali lagi mengajak kaum muslimin Indonesia bersama-sama berpartisipasi dan bergotong royong mewujudkan mimpi indah keluarga muslim Indonesia di Utrecht, mendirikan sebuah mesjid dan pusat budaya Indonesia di Utrecht atau ICCU (Indonesisch Cultureel Centrum Utrecht). Beliau pun tak lupa mengimbau jemaah dan siapapun yang ingin berkontribusi hendak memberikan donasi baik berupa infak, sedekah ataupun wakaf untuk mesjid.
Pelaksanaan shalat Ied itu sendiri dimulai pukul 09.30 CET dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Aboe Farid Winarna.
Selesai khotbah acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap siang menu khas lebaran yang sangat dinantikan oleh kami semua. Kenangan kami akan nikmatnya ketupat lebaran terobati dengan sajian lontong instan yang tersedia dengan cita rasa yang tak jauh berbeda. Semakin terasa nikmat makan bersama sambil lesehan sekitar lokasi Pelaksanaan shalat Ied.
Kaum muslim yang bermukim di Belanda, memang tidak dapat mendengar gema takbir yang saling bersahutan sepanjang malam, sampai menjelang shalat Ied seperti di tanah air.
Namun gema takbir yang sayup terdengar di pagi hari memanggil setiap hati, memenuhi panggilan jiwa yang fitri untuk berkumpul, bersilaturahmi dan bersujud penuh syukur, serta tak lupa saling bermaafan.
Indahnya persaudaraan di perantauan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.
Taqobbalallahu minna wa minkum shiyamanaa wa shiyamakum
Barakallahu Fikum
Geef een reactie