Sejak beberapa bulan yang lalu, Stichting Generasi Baru (SGB-Utrecht) mencoba meng-inisiasi untuk membentuk forum komunikasi antar pengajian kota dengan mengajak beberapa komunitas pengajian-pengajian kota seluruh Belanda, diantaranya Keluarga Muslim Delft (KMD), De Gromiest Groningen, Pengajian Wageningen, IMEA Enschede, MUSIHOVEN Eindhoven, KEMUNI Nijmegen dan KAMIL Limburg Maastricht. Lewat diskusi dan brainstorming yang dilakukan secara online, muncul ide untuk mengadakan temu darat dan silaturrahim perdana antara pengurus dan perwakilan pengajian-pengajian kota.
Pada hari Sabtu, 24 november 2018 telah terselenggara acara silaturrahim perdana forum komunikasi mahasiswa dan masyarakat muslim Indonesia di Belanda yang dihadiri oleh ketua, pengurus dan perwakilan-perwakilan pengajian kota. Acara ini diadakan di ruangan serbaguna SGB di De Bazelstraat 31 Utrecht mulai pukul 11.00 sampai 15.00 CET.
Dalam sambutannya ketua SGB–Utrecht, Supardi menyampaikan bahwa salah satu tujuan dibentuknya forum ini adalah untuk mempererat tali silaturrahim antar pengajian kota dan bekerjasama dalam meningkatkan pelayanan dan kebermanfaatan bagi ummat.FORKOM-NL ini adalah organisasi informal yang berfungsi sebagai Forum komunikasi lintas pengajian kota se-Belanda, dimana para anggotanya tidak terikat secara organisatoris, melainkan diikat bersama dalam rasa kecintaan kepada Allah SWT, Rasul-Nya dan semangat fastabiqul khaerat. Setiap pengajian kota adalah merupakan elemen independen dari FORKOM ini. Forum ini juga nantinya akan digunakan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan bersama yang sifatnya lebih luas yang bisa menjangkau semua elemen mahasiswa dan masyarakat muslim di Belanda. Dan selain itu, forum ini bisa digunakan untuk saling belajar dan menguatkan dalam program-program atau kegiatan-kegiatan yg diadakan oleh pengajian-pengajian kota.
Jika di Jerman ada yang namanya FORKOM Jerman (Forum Komunikasi masyarakat Muslim se Jerman) dan di Inggris ada KIBAR (Komunitas Muslim Indonesia Britani Raya), maka di Belanda ada FORKOM-NL.
